Panti Asuhan
Hari ini gue and temen gue diminta oleh boss kita untuk mengantarkan sumbangan ke suatu panti asuhan. Panti asuhan ini didirikan oleh sepasang suami istri (Bp & Ibu Setiono) yang mendedikasikan hidup mereka untuk mengasuh anak anak yang terlantar. Kebetulan panti ini dikhususkan untuk anak laki laki saja dan bila mereka telah selesai kuliah diminta untuk dapat mandiri (dapat mencari kerja dan tempat tinggal sendiri). Mereka yang tinggal disana terdiri dari yang masih belum sekolah sampai yang telah kuliah dimana menurut gue hal ini bagus sekali karena mereka betul 2x di sekolah-kan sampai jenjang pendidikan yang memadai.
Panti asuhan itu juga jauh dari mewah, dan letak-nya pun di pinggiran Jakarta malah lebih dekat ke Bogor tepatnya. Suasana-nya juga bersahaja sekali dan mereka mencukupi kebutuhannya dengan beternak ayam untuk diambil telur-nya, menjual hasil kebun mereka seperti pisang, daun jeruk, sawo, kelapa dll. Juga banyak tanaman seperti singkong dan pepaya yang selain dijual juga digunakan untuk kebutuhan harian mereka.
Saat ini panti tersebut sedang membuatkan perluasan tempat dan anak-anak disana tidak segan untuk membantu jalannya pembangunan tersebut. Dan terlihat bahwa mereka amat grateful dengan apa yang telah di berikan oleh Bapak dan Ibu Setiono. Mereka selain diberikan bekal ilmu yang baik juga dibekali dengan bekal agama yang cukup sehingga mereka terus bersyukur atas apa yangtelah mereka dapat selama ini.
Yang membuat hati tergerak adalah latar belakang mereka, ada seorang anak yang gue taksir maksimal berusia 6 tahun dimana pada saat dia datang penuh dengan hasil sayatan silet dan bekas bekas pukulan. Yang tidak disangka adalah pelaku abuse tersebut adalah ibu-nya sendiri..no you didn't read it wrong...It's hard to believe that his biological mother was the one who abused him. Ternyata setelah di diagnosa lebih lanjut, sang ibu mengalami tekanan jiwa yang cukup parah dan melampiaskan semua-nya kepada si anak. Pada saat anak itu pertama kali di bawa selain luka fisik di sekujur tubuh juga terlihat luka batin yang cukup dalam. Tetapi setelah tahun berjalan saat ini kondisi si anak sudah membaik dan prestasi di sekolah meningkat pesat sehingga tak jarang meraih rangking yang tinggi.
Melihat semua itu, rasanya gue bersyukur sekali di beri orang tua yang lengkap dan memberikan kesempatan sama gue untuk jadi perempuan yang maju baik dalam segi pendidikan atau lainnya. Dan gue bertekad whatever happened, my child(ren) must have the best education, karena buat gue bukan bekal kekayaan materi yang penting tetapi ilmu dan akhlak yang baik adalah warisan gue buat anak gue nantinya. Gue yakin baget dengan kerja keras pasti semua orang bisa maju dan sukses dalam hidupnya..semua tergantung gimana usaha kita. Berikut ini ada secuplik gambar-gambar untuk melihat suasana di panti asuhan tersebut, semoga berguna...
Pemilik dan suasana panti asuhan
Hasil ternak dan unggas lainnya
Hasil cocok tanam
3 Comments:
wah..., so touching...
hebat yah orang2 yang kaya begini.., bener2 hebat dan admirable..!
...
Terharu banget gue bacanya..
Gue salut ama Bp Ibu Setiono! Seandainya banyak yah org seperti mereka.
sedih gue pas baca soal anak yang di abuse ma ibunya...kasian bgt...untung ada panti asuhan ini yaaaa
Post a Comment
<< Home